Sabtu, 15 Desember 2012

Ketika Jalan Ini Buntu

Ketika Jalan Ini Buntu


Berhenti belajar dan menyerah, itulah yang sempat terlintas di benak saya beberapa waktu lalu. Sebagai manusia, ada kalanya memang mempunyai sifat malas dan menyerah dengan keadaan. Tetapi, hal itu harus kita kalahkan dengan berfikir bahwa menyerah hanya akan menjadi penyesalan kita di kemudian hari.

Lalu apa yang harus kita lakukan ketika jalan ini buntu ?

Salut ! untuk Anda yang tetap konsisten dan pantang menyerah. Kesuksesan tidak segampang membalikkan telapak tangan. Kesuksesan adalah bayaran yang Anda terima dari perjalanan panjang yang telah Anda tempuh. Kerja keras dan do’a merupakan modal utama dalam meraih sukses. Baik kerja keras dalam belajar maupun menghadapi kesulitan dan halangan yang ada.

Do’a sebagai wujud pengakuan kita, bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Berkehendak. Sebagai makhluk-Nya yang lemah, yang tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya, kita memohon agar dikaruniai rizky yang halal, banyak dan membawa berkah Aamiin.

Pantaskan diri kita untuk menerima risky tersebut dengan terus meningkatkan ibadah dan menyisihkan sebagian dari harta kita di jalan-Nya. Yakinlah bahwa apa yang kita sodaqoh kan akan dibalas berlipat ganda. Semakin banyak beramal, semakin lancar rizky yang kita terima Aamiin.

Cobaan, kesulitan dan masalah adalah tanda bahwa Allah SWT amat sayang pada hamba-Nya. Berlindunglah dan bergantunglah hanya kepada-Nya, niscaya Dia akan menolong dan memberi petunjuk.

Tidak sedikit  mereka yang sukses adalah mereka yang dekat dengan Allah SWT. Taat beribadah dan selalu memberi dan memberi, baik materi maupun non-materi seperti ilmu dan sebagainya. Perjuangan mereka patut kita contoh dan kita ikuti jejaknya.

Akhirnya, menyerah bukanlah hal yang harus kita lakukan ketika jalan ini buntu. Keep action and learn…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERLANGGANAN

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner