Berhenti
belajar dan menyerah, itulah yang sempat terlintas di benak saya beberapa waktu
lalu. Sebagai manusia, ada kalanya memang mempunyai sifat malas dan menyerah
dengan keadaan. Tetapi, hal itu harus kita kalahkan dengan berfikir bahwa
menyerah hanya akan menjadi penyesalan kita di kemudian hari.
Lalu
apa yang harus kita lakukan ketika jalan ini buntu ?
Salut
! untuk Anda yang tetap konsisten dan pantang menyerah. Kesuksesan tidak
segampang membalikkan telapak tangan. Kesuksesan adalah bayaran yang Anda terima
dari perjalanan panjang yang telah Anda tempuh. Kerja keras dan do’a merupakan modal utama dalam meraih sukses.
Baik kerja keras dalam belajar maupun menghadapi kesulitan dan halangan yang
ada.
Do’a
sebagai wujud pengakuan kita, bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Berkehendak.
Sebagai makhluk-Nya yang lemah, yang tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya, kita
memohon agar dikaruniai rizky yang halal, banyak dan membawa berkah Aamiin.
Pantaskan
diri kita untuk menerima risky tersebut dengan terus meningkatkan ibadah dan
menyisihkan sebagian dari harta kita di jalan-Nya. Yakinlah bahwa apa yang kita
sodaqoh kan akan dibalas berlipat ganda. Semakin banyak beramal, semakin lancar
rizky yang kita terima Aamiin.
Cobaan,
kesulitan dan masalah adalah tanda bahwa Allah SWT amat sayang pada hamba-Nya. Berlindunglah
dan bergantunglah hanya kepada-Nya, niscaya Dia akan menolong dan memberi petunjuk.
Tidak
sedikit mereka yang sukses adalah
mereka yang dekat dengan Allah SWT. Taat beribadah dan selalu memberi dan memberi,
baik materi maupun non-materi seperti ilmu dan sebagainya. Perjuangan mereka
patut kita contoh dan kita ikuti jejaknya.
Akhirnya,
menyerah bukanlah hal yang harus kita lakukan ketika jalan ini buntu.
Keep action and learn…